Habib Rizieq: Berkaitan Status Tersangka, Saya Tidak Pernah Lari Apalagi Sembunyi

Habib Rizieq: Berkaitan Status Tersangka, Saya Tidak Pernah Lari Apalagi Sembunyi
Habib Rizieq Shihab jadi tersangka. Foto : Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengaku tidak pernah berupaya lari dan bersembunyi dari penyidik Polda Metro Jaya, untuk diperiksa sebagai tersangka dalam kasus kerumunan massa di Petamburan, Jakarta Pusat.

"Berkaitan dengan status saya sebagai tersangka di Polda Metro Jaya, yang ingin saya sampaikan di sini adalah pertama, bahwa saya tidak pernah lari apalagi sembunyi. Saya ulangi, saya tidak pernah lari dan tidak pernah sembunyi," kata Habib Rizieq dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube Front TV, Sabtu (12/12).

Dia mengaku, selama ini selalu berada di pondok pesantren alam Agrokultural Markas Syariat, Megamendung, Jawa Barat. Di sana, dia memulihkan kondisi fisik akibat keletihan.

"Di pesantren ini udaranya sangat asri, segar, jadi untuk pemulihan luar biasa bagusnya. Sekali-kali saya turun ke Petamburan, saya turun ke Sentul, untuk menengok anak dan cucu," ucap Habib Rizieq.

Dari situ, Habib Rizieq pun meminta polisi tidak menggunakan kekuatan pasukan berlebihan, untuk melakukan penjemputan paksa terhadap dirinya yang berstatus sebagai tersangka.

"Polda Metro Jaya, tidak perlu mengerahkan kekuatan secara berlebihan. Bahkan, menurut saya, tidak perlu ada penjemputan, tidak perlu ada pengerahan pasukan," kata Habib Rizieq.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menegaskan pihaknya bakal melakukan penangkapan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, Kamis (10/12).

Adapun, Rizieq Shihab ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kerumunan massa dalam acara akad nikah putrinya, Syarifah Najwa Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 14 November 2020 lalu.

Habib Rizieq selama ini sedang memulihkan kondisi fisik akibat keletihan dan mengaku tidak bersembunyi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News