Habib Rizieq Gagas Koalisi Keumatan, Cak Imin: Saya JOIN

Habib Rizieq Gagas Koalisi Keumatan, Cak Imin: Saya JOIN
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (tengah) memukul kendi saat meresmikan posko Jokowi Cak Imin 2019 di Jakarta, Selasa (10/4). Posko tersebut bertujuan untuk mendorong dan mendukung pasangan Joko Widodo dan Muhaimin Iskandar dalam pilpres 2019 mendatang. Perpaduan Jokowi dengan Cak Imin akan melahirkan kekuatan poros nasionalis-Islam moderat. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menutup kemungkinan partainya bergabung dalam Koalisi Keumatan di Pilpres 2019 mendatang.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengesankan partainya telah memilih berada di kubu Joko Widodo.

Karena itu kecil kemungkinan bergabung dalam koalisi yang digagas Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tersebut.

"Saya kan sudah ke JOIN (Joko Widodo-Cak Imin)," ujar Cak Imin di sela-sela buka puasa bersama 'Perempuan Bangsa Berbagi C1NTA Bersama 1000 Anak Yatim' di DPP PKB, Jakarta, Senin (4/6).

Untuk diketahui, JOIN merupakan posko relawan yang mendukung Joko Widodo berpasangan dengan Cak Imin di Pilpres 2019 mendatang.

Menurut Ketua JOIN Usman Sadikin, posko JOIN saat ini telah mencapai 20 ribu posko di seluruh Indonesia.

Meski menutup peluang bergabung dalam Koalisi Keumatan, wakil Ketua MPR ini menyambut baik gagasan tersebut.

"Koalisi Keumatan saya kira meramaikan suasana demokrasi Indonesia, ditunggu saja (calon) wakil (presiden yang diusung Koalisi Keumatan) siapa. Demikian juga dengan (calon) presidennya siapa," katanya.

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menutup kemungkinan partainya bergabung dalam Koalisi Keumatan di Pilpres 2019 mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News