Habiburokhman Sarankan Edy Rahmayadi Meminta Maaf ke Coki Aritonang

Tindakan Edy berlangsung saat penyerahan bonus kepada atlet dan pelatih berprestasi PON XX Papua, di Aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinas gubernur, Senin.
Mulanya, Edy memberikan kata sambutan dalam acara tersebut dan disambut dengan tepuk tangan oleh para atlet dan pelatih yang menghadiri kegiatan penyerahan bonus.
Namun, eks Panglima Kodam Bukit Barisan itu melihat Coki tidak ikut bertepuk tangan mendengar sambutannya.
Edy meminta Coki naik panggung. Selanjutnya terjadi momen alumnus Akmil 1985 itu menjewer telinga Coki sembari mengatakan kalimat 'pelatih tidak tepuk tangan'.
"Tak cocok jadi pelatih ini," ujar Edy melanjutkan.
Tidak cukup menjewer Coki, Edy juga membentaknya. "Berdiri yang benar kau. Sontoloyo!" ujar Edy sembari melihat kaki Coki.
Tak lama kemudian, Coki langsung turun dari panggung sambil memegang telinga kirinya yang kena jewer.
Melihat hal itu, Edy sekalian mengusir Coki Aritonang. (ast/jpnn)
Wakil Ketua Umum Partai Gerinda Habiburokhman menyarankan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi bisa meminta maaf kepada pelatih biliar Khoiruddin Aritonang alias Coki Aritonang.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- Komisi III DPR Pastikan Pembahasan RUU KUHAP akan Transparan dan Partisipatif
- Habiburokhman Pastikan DPR Tetap Minta Masukan Masyarakat dalam Penyusunan RUU KUHAP
- Fitnah dan Insinuasi Tingkat Tinggi Terhadap Sufmi Dasco Ahmad
- Habiburokhman: Tersangka Penembak 3 Polisi di Lampung Harus Jelas & Segera Diekspos
- Habiburokhman Ingin Penembak 3 Polisi di Lampung Dihukum Mati