Habiburokhman Sebut Pernyataan Ustaz Khalid Basalamah tidak Mengandung Ujaran Kebencian
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai pernyataan Ustaz Khalid Basalamah tentang wayang tidak mengandung ujaran kebencian terhadap suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
"Secara substansi pernyataan beliau (Ustaz Khalid Basalamah, red) tidak mengandung penyebaran kebencian," kata Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (18/2).
Legislator Fraksi Partai Gerindra itu mengatakan bahwa Ustaz Khalid Basalamah juga secara jelas dan tegas mengklarifikasi pernyataan tentang wayang.
Menurut dia, ulama kelahiran Sulawesi Selatan (Sulsel) itu bahkan sudah meminta maaf apabila ada yang merasa tersinggung dari pernyataannya soal wayang tersebut.
"Jika mengacu ke Peraturan Polri Nomor 8 Tahun 2021 soal restorative justice, hal ini dapat diartikan bahwa kasus tersebut tidaklah layak untuk dijadikan sebuah permasalahan hukum untuk disidik," beber Habiburokhman.
Sebelumnya, Ustaz Khalid Basalamah buka suara terkait heboh potongan video berisi pernyataannya yang disebut mengharamkan wayang.
Dia menyebutkan video berisi pernyataannya tersebut adalah potongan pertanyaan yang diajukan salah satu jemaah beberapa tahun lalu di salah satu masjid di kawasan Blok M, Jakarta.
"Tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan (wayang)," tegas Ustaz Khalid Basalamah memberikan klarifikasi di channel YouTube-nya @khalidbasalamahofficial, Senin (15/2). (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai pernyataan Ustaz Khalid Basalamah tentang wayang tidak mengandung ujaran kebencian terhadap suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan
- Bicara Posisi Maruarar Sirait di Gerindra, Habiburokhman Sebut Kata Terhormat
- Mantan Kader PDI Perjuangan Maruarar Sirait Bakal Dapat Posisi Terhormat di Gerindra
- Habiburokhman Gerindra: Alhamdulillah, Hak Angket Tidak Jadi
- Masyarakat Tionghoa Diimbau Kedepankan Budaya Berwajah Indonesia
- Sebut Film Dirty Vote Berisi Fitnah, TKN Prabowo-Gibran Minta Masyarakat Tenang
- Kesaksian Sang Brahmacari, Ikhtiar Melestarikan Wayang Orang