Hacker Asal Rusia Diduga Menyasar Pialang Saham Australia

Dalam hal ini, saham berhasil diperdagangkan tapi Pemerintah Australia mencium adanya perdagangan yang mencurigakan sebelum mereka difinalisasi.
"Si hacker belum mampu mengambil keuntungan mereka dari Australia," ujar Greg Yanco.
ASIC telah menulis kepada para hacker, meminta mereka untuk menjelaskan cerita versi mereka tapi belum menerima tanggapan.
"Mereka dipersilakan untuk datang dan berkunjung," utara Greg.
Ia mengatakan bahwa sementara hal ini adalah kemenangan bagi ASIC, lembaga ini tak melakukan apa pun untuk meningkatkan keamanan akun pialang saham online di Australia.
"Baris pertama serangan kami, saya kira, pertahanan, adalah untuk benar-benar menahan uang itu dan benar-benar mencegah siapapun untuk melakukan hal ini lagi," tegasnya.
Masalah waktu
Greg mengatakan, ia ingin meyakinkan para investor bahwa para makelar atau ‘broker’ online juga memiliki sistem pemantauan mereka sendiri.
Pihak berwenang di Australia telah berhasil menggagalkan skema perdagangan saham yang diduga dilakukan hacker atau peretas asal Rusia yang menarget
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina