Hacker Curi Data Pejabat Timur Tengah

Hacker Curi Data Pejabat Timur Tengah
Hacker Curi Data Pejabat Timur Tengah
RUSIA - Para pakar keamanan internet menemukan adanya serangan sekelompok hacker atas akun pejabat pemerintahan di Timur Tengah. Spionase cyber berkelanjutan yang dijuluki "Madi" tersebut menargetkan infrastruktur penting di Iran dan Israel.

Dijelaskan, sebuah kelompok hacker canggih yang anggotanya pindah ke Kanada pada Januari 2012 dari ibukota Teheran Iran, mencuri ratusan dokumen sensitif para pejabat dan pengusaha selama delapan bulan memata-matai.  Peneliti dari perusahaan keamanan Kaspersky Labs dan Seculert mengatakan kepada Guardian (17/7), aksi ini dimulai pada Desember 2011.

Email dan Facebook account milik korban juga dimata-matai selama serangan, dalam serangkaian upaya untuk mengintip rahasia proyek-proyek di Timur Tengah.

Para peneliti mengungkapkan untuk pertama kalinya pada Selasa, aksi ini dilakukan dari empat pangkalan di Kanada oleh sekelompok hacker berbahasa Persia. Tidak diketahui apakah spionase cyber itu apakah dibekingi negara tertentu.

RUSIA - Para pakar keamanan internet menemukan adanya serangan sekelompok hacker atas akun pejabat pemerintahan di Timur Tengah. Spionase cyber berkelanjutan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News