Hacker Ramai-ramai Serang Situs Pemerintah
Tuntut Pembebasan Pembobol Situs Presiden SBY
Kamis, 31 Januari 2013 – 02:10 WIB

Hacker Ramai-ramai Serang Situs Pemerintah
Tim cybercrime Polri berada dibawah kendali Bareskrim. Tepatnya dibawah Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus yang berkantor di lantai empat. Laboratoriumnya dibiayai oleh Australia Federal Police dan beberapa penyidiknya dilatih langsung oleh polisi Australia.
Baca Juga:
Menurut Sutarman, penangkapan Wildan sudah sesuai prosedur. "Kalau ada yang tidak puas ya wajar. Ini kesempatan buat mereka (kelompok hacker) menunjukkan eksistensi," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Sutarman menyarankan agar pemilik akun, website, situs, dan lainnya untuk membuat satu pengaman yang berlapis-lapis. Dia mencontohkan, salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkomsel, pernah menjadi korban keganasan hacker dan mengalami kerugian yang tidak sedikit.
"Beberapa waktu yang lalu, kita juga bisa mengungkap billing server Telkomselnya dihacker dan dia bisa seenaknya jualan pulsa. Padahal sudah diproteksi hingga tiga gate (lapis)," ujarnya.
JAKARTA---Solidaritas peretas (hacker) di dunia maya rupanya sangat kuat. Setelah Polri berhasil menangkap Wildan, hacker situs presidensby.info
BERITA TERKAIT
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan