Hadapi El Nino, Mentan SYL Dorong NTB jadi Daerah Penyangga Pangan Indonesia Timur

jpnn.com, MATARAM - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi daerah penyangga utama bagi ketersediaan pangan di kawasan Indonesia timur.
Salah satunya dengan memelopori penanaman benih inpari 48 blas dan benih padjajaran agritan sebagai benih genjah yang toleran terhadap cuaca panas El Nino.
"Saya di NTB bersama gubernur, wali kota, bupati dan jajaran dinas berupaya mengkondisikan kesiapan NTB menjadi salah satu provinsi yang akan menyanggah kawasan timur, khususnya untuk ketersediaan pangan beras dalam menghadapi kontraksi El Nino," kata Mentan SYL dalam rapat koordinasi Gerakan Nasional Penanganan El Nino di Kota Mataram, Sabtu (12/8).
Menurut Mentan SYL, NTB merupakan salah satu wilayah subur yang memiliki tingkat produktivitas tinggi.
Karena itu, dia ingin NTB menyuplai kebutuhan beras bagi masyarakat luas di seluruh Indonesia.
Namun yang penting, kata Mentan SYL, petani mau melakukan percepatan tanam disaat air masih tersedia dengan baik.
"NTB harus berkontribusi bagi kepentingan nasional, karena ancaman El Nino dalam peta kita sudah berwarna hitam, coklat dan merah," tegasnya.
Mentan SYL menegaskan Kementerian Pertanian (Kementan) siap melakukan intervensi teknologi mekanisasi terhadap suatu daerah yang masuk pada zona kuning atau merah.
Provinsi NTB didorong menjadi daerah penyangga utama bagi ketersediaan pangan di kawasan Indonesia Timur
- 386 Jemaah Calon Haji Asal NTB Tiba di Tanah Suci Makkah
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia