Hadi Santoso Pengin Tekan Kredit Macet Bank Jatim di Bawah 3 Persen
jpnn.com, SURABAYA - Hadi Santoso menggantikan R Soeroso sebagai direktur utama Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim).
Pria 58 tahun lalu itu bakal menjabat selama empat tahun. Masa jabatan bisa diperpanjang sampai maksimal dua periode berturut-turut.
’’Ada proses yang dilakukan tim independen dengan berbagai pertimbangan. Komposisi personalia ini diharapkan bisa meningkatkan seluruh energi Bank Jatim,’’ kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa setelah pengumuman jajaran direksi baru dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Kamis (20/6).
BACA JUGA: Pengusaha Pertamini Terancam Denda Rp 60 Miliar
Sebelum terpilih sebagai dirut, Hadi menjabat direktur kepatuhan dan human capital Bank Jatim.
Hadi akan meningkatkan kinerja bank pelat merah tersebut lewat sumber daya manusia (SDM).
’’Kami harus merevolusi pegawai, khususnya dari sisi pelatihan dan pendidikan,’’ ujar Hadi.
Dari sisi perseroan, lulusan Magister Manajemen Pemasaran Universitas dr Soetomo Surabaya itu bakal terus menekan kredit macet alias non performing loan (NPL).
Hadi Santoso menggantikan R Soeroso sebagai direktur utama Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim).
- Pelaku Pembobolan Mesin ATM Bank Jatim Ditangkap, Ternyata Masih Pelajar
- Mesin ATM di Kota Kediri Dirusak dan Dibobol, Polisi Bergerak Melakukan Penyelidikan
- Petani dan Nelayan Terbebas dari Kredit Macet Jika Ganjar-Mahfud Terpilih
- Berkampanye di Lampung, Mahfud Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan
- Ganjar Temui Nelayan Lagi, Warga Tumpah Ruah di Kaliwlingi
- Bergerak Swadaya, Nelayan Cilacap Beramai-ramai Bikin Kaus Ganjar-Mahfud