Hadir Sebagai Saksi Sidang Dugaan Kasus Kekerasan Anak, Putri Bungsu Nindy Ayunda Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Sidang dugaan kasus kekerasan anak yang dilakukan mantan pengasuh putri bungsu Nindy Ayunda, Lia digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (29/3).
Dalam persidangan kali ini, putri bungsu Nindy Ayunda, AD dihadirkan sebagai saksi secara virtual.
Selama pemeriksaan, AD yang diduga menjadi korban dalam kasus ini menyampaikan perbuatan sang mantan pengasuh.
AD mengaku kerap dipukul, dicubit dan ditarik oleh Lia ketika Nindy dan mantan suaminya, Askara Parasady Harsono tidak berada di rumah.
"(Lia) suka nakal. (Aku) Dipukul, tarik, cubit, tangannya," kata AD, didampingi Nindy Ayunda dalam persidangan.
AD menyebut kekerasan tersebut tak hanya dilakukan Lia sekali atau dua kali.
Menurut pengakuan bocah 5 tahun itu, Lia bahkan menguncinya di kamar mandi jika tak mau berhenti menangis.
"Dikunci (di kamar mandi), kalau menangis," tambah AD.
Dalam persidangan kali ini, putri bungsu Nindy Ayunda, AD dihadirkan sebagai saksi secara virtual.
- Pasien RSJ Tampan Pekanbaru Ditemukan Tewas Tergantung, Polisi Cek CCTV
- Kubu Hasto Minta KPK Buka CCTV Momen di Ruang Merokok yang Diklaim Wahyu Setiawan
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Anak Perempuan Diduga Diculik di Pasar Rebo, Polisi Periksa CCTV
- Penusukan Brutal di Semarang Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku
- KCIC Manfaatkan 1.396 CCTV untuk Pastikan Keamanan Perjalanan Whoosh di Libur Lebaran