Hadiri Acara Partai Ka'Bah, Ganjar Bawa Ide Menasionalkan Sukses Zakat di Jawa Tengah

Hadiri Acara Partai Ka'Bah, Ganjar Bawa Ide Menasionalkan Sukses Zakat di Jawa Tengah
Bakal capres untuk Pemilu 2024 Ganjar Pranowo menghadiri Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indonesia di Jakarta, Jumat (20/10/2023). Foto: supplied

jpnn.com, JAKARTA - Bakal capres Pilpres 2024 Ganjar Pranowo berencana mewujudkan idenya tentang peningkatan dana dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk pemberdayaan umat Islam, terutama pengentasan kemiskinan.

Mantan gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu menyampaikan hal tersebut saat menjadi pembicara pada Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indonesia di Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Politikus yang kini menjadi bakal capres dari koalisi PPP, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Hanura, dan Partai Perindo itu memiliki cerita sukses tentang pengembangan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng.

"Saya mendapatkan masukan banyak sekali tentang pengelolaan zakat melakui Baznas. Saya kira beberapa pengalaman yang bagus ini akan kita nasionalkan dan Baznas pusat juga mendukung," tutur Ganjar di hadapan ratusan kader partai berlambang Ka'bah itu.

Menantu tokoh PPP di Purbalingga, Jateng, itu lantas menceritakan pengalamannya ketika mulai menempati jabatan gubernur pada 2013.

Kala itu, Ganjar memasukkan dana Baznas sebagai salah satu instrumen anggaran pembangunan kemasyarakatan.

Untuk itu, Ganjar menerbitkan surat edaran gubernur untuk mengoptimalkan penerimaan dana Baznas Jateng. Edaran itu ditujukan kepada para ASN beragama Islam di Pemprov Jateng.

Jurus itu ternyata mangkus. Pada 2014, penerimaan Baznas Jateng masih di angka Rp 110 juta.

Bakal capres Pilpres 2024 Ganjar Pranowo berencana mewujudkan idenya tentang peningkatan dana dari zakat, infak, dan sedekah untuk pemberdayaan umat Islam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News