Hadirkan Solusi Konstruksi Ramah Lingkungan, SIG & Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Bersinergi

Hadirkan Solusi Konstruksi Ramah Lingkungan, SIG & Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Bersinergi
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar pelatihan tenaga konstruksi, pada Kamis (7/4), di Hotel Novotel, Palembang. Foto dok SIG

Donny menuturkan konstruksi di Indonesia menjadi salah satu sektor penggerak ekonomi nasional terbesar dengan serapan tenaga kerja lebih dari 8 juta jiwa.

"SIG memiliki visi untuk mendorong inovasi produk dan teknologi konstruksi yang berwawasan masa depan dan berorientasi perlindungan lingkungan. Melalui semangat Go Beyond Next untuk mendukung kehidupan masa depan yang berkelanjutan, SIG telah mengembangkan produk ramah lingkungan," seru Donny.

Melalui unit pengolahan limbah bernama Nathabumi, SIG memanfaatkan limbah industrial maupun sampah perkotaan sebagai bahan baku dan bahan bakar alternatif melalui metode co-processing.

Beberapa jenis limbah industri seperti fly ash, bottom ash, dan copper slag juga dapat digunakan sebagai alternatif bahan baku semen dan produk turunannya.

“Selain menyediakan material konstruksi yang ramah lingkungan, kami juga ingin terlibat dalam pemberdayaan tenaga kerja konstruksi terutama dalam prinsip dan tren konstruksi berkelanjutan serta perkembangan teknologi semen ramah lingkungan dan produk turunannya,” ucap Donny Arsal.

Sinergi antara SIG dan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi PUPR ini ditandai dengan piloting pelatihan untuk 60 tenaga konstruksi di Palembang (Sumatera Selatan), 30 tenaga konstruksi di DKI Jakarta serta sebanyak 30 tenaga konstruksi di Surabaya (Jawa Timur).

Melalui pelatihan ini diharapakan bisa meningkatkan kompetensi pekerja konstruksi terhadap produk berbasis aplikasi dengan memberikan informasi produk, serta pengalaman secara langsung penggunaan produk.

Hal ini diharapkan menjadi menjadi media untuk para pekerja konstruksi agar terus memperbaharui pengetahuan terhadap kemajuan teknologi dan metode konstruksi.

Sinergi antara SIG dan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi PUPR ini ditandai dengan piloting pelatihan untuk 60 tenaga konstruksi di Palembang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News