Hadirkan Solusi Konstruksi Ramah Lingkungan, SIG & Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Bersinergi

Hadirkan Solusi Konstruksi Ramah Lingkungan, SIG & Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Bersinergi
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar pelatihan tenaga konstruksi, pada Kamis (7/4), di Hotel Novotel, Palembang. Foto dok SIG

jpnn.com, PALEMBANG - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersinergi menggelar pembinaan jasa konstruksi dengan pembukaan pelatihan tenaga konstruksi, pada Kamis (7/4), di Hotel Novotel, Palembang.

Pembukaan dilakukan oleh Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Putut Marhayudi bersama Direktur Utama SIG, Donny Arsal dan disaksikan secara virtual oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Yudha Mediawan.

SIG dan PUPR memiliki visi yang sejalan dalam mendorong penerapan prinsip konstruksi berkelanjutan sebagai upaya untuk memitigasi dampak konstruksi terhadap lingkungan.

Semen NonOPC telah teruji memenuhi persyaratan spesifikasi dan diproduksi dengan indeks terak yang lebih rendah dibandingkan semen OPC, yang banyak digunakan untuk konstruksi berbagai infrastruktur, sehingga bisa menekan emisi CO2 dalam proses produksinya.

SIG mendukung program PUPR dalam konstruksi berkelanjutan melalui inovasi dalam menghadirkan berbagai solusi teknologi konstruksi, juga dapat berkontribusi menjadi bagian solusi untuk permasalah emisi gas rumah kaca, ketersediaan air, serta limbah yang terdampak oleh sektor konstruksi.

Dalam mendorong penerapan berbagai solusi teknologi konstruksi tersebut, SIG juga mengedepankan pentingnya proses edukasi dan sosialisasi tenaga kerja konstruksi agar dapat melakukan perubahan pada tahap perencanaan serta pelaksanaan praktik kerja di lapangan.

"Dengan adanya sinergi antara Direktorat Jenderal Bina Konstruksi dengan PT Semen Indonesia, diharapkan dapat mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja konstruksi, meningkatkan pemahaman serta mendorong optimalisasi penggunaan material semen ramah lingkungan dan produk turunannya," ujar Yudha Mediawan.

Putut menambahkan, sinergi ini mencakup penyebarluasan informasi NSPK, pertukaran informasi terkait supply dan demand material semen ramah lingkungan, serta fasilitasi program peningkatan kompetensi tenaga kerja.

Sinergi antara SIG dan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi PUPR ini ditandai dengan piloting pelatihan untuk 60 tenaga konstruksi di Palembang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News