Hafisz Tohir: Pendidikan Menjadi Pintu Masuk Kesetaraan Gender

Dengan pendidikan, katanya, kemampuan seseorang bisa dilihat diuji apakah dia berkompeten ketika mewakili rakyatnya untuk menjadi anggota DPR RI, atau apakah dia mampu menjadi pimpinan-pimpinan di lembaga parlemen dunia.
"Jangan sampai salah arah bahwa seolah-olah emansipasi ini hanya memberikan kesempatan wanita sebesar-besarnya untuk menjadi karier politik, bukan begitu,” ujar Hafisz.
Dia menekankan bahwa akses pendidikan yang diberikan kepada perempuan itu harus sama dengan laki laki, tidak boleh dibedakan termasuk juga kesempatan mereka untuk menikmati posisi-posisi tertentu.
"Maka dari itu, dalam sisi apa pun saya kira dominasi laki-laki itu dia akan lebih determinasi dalam sisi fisiknya, tetapi untuk yang lain-lain kami sepakat semua akses itu harus sama," pungkas politikus asal Dapil I Sumatera Selatan itu. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Wakil Ketua BKSAP DPR Achmad Hafisz Tohir menekankan akses pendidikan penting dalam mewujudkan kesetaraan gender di segala bidang.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas