Haidar Alwi: Yang Bilang Pilpres Curang Jiwanya Perlu Perawatan

Haidar Alwi: Yang Bilang Pilpres Curang Jiwanya Perlu Perawatan
DEBAT: Joko Widodo dan Prabowo Subianto pada debat perdana kontestan Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, 17 Januari 2019. Foto: Ricardo/JPNN.Com

"Jika kecurangan secara terstruktur, sistematis dan masif tidak mampu diungkap faktanya oleh individu atau suatu kelompok yang mengembuskan isu itu, sama saja halusinasi. Mereka perlu perawatan atau penanganan khusus masalah kejiwaan dan mental," katanya.

BACA JUGA: Sekjen Demokrat Sebut Ada Kesalahan Entri Data di Sistem Hitung KPU

Haidar kemudian mengingatkan pihak - pihak yang menuding Pilpres 2019 diwarnai kecurangan menempuh jalur hukum yang berlaku.

"Negara kita adalah negara berdasarkan hukum, bukan kekuasaan. Karena itu, segala sesuatu masalah beraroma hukum seperti sengketa hasil pilpres harus dilakukan sesuai koridor hukum yang berlaku. Hukum itu sifatnya memaksa. Sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya taat hukum, sehingga semua kepentingan masyarakat dapat terjaga," pungkas Haidar. (gir/jpnn)


Isu kecurangan secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM) pada Pilpres 2019, bukan hal baru, tetapi sudah muncul pada Pilpres 2014.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News