Haji Ramli MS Tegaskan Oknum Satpol PP Pukul Mahasiswa akan Dinonaktifkan

jpnn.com, MEULABOH - Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS menyatakan akan menonaktifkan anggota Satpol PP setempat yang diduga melakukan pemukulan terhadap seorang mahasiswa saat kericuhan di depan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Aceh Barat, di Meulaboh, Rabu (3/11) siang.
Dia menyatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat tidak akan menoleransi segala bentuk tindakan kekerasan yang dilakukan anggota Satpol PP saat melaksanakan tugas, baik kepada masyarakat maupun mahasiswa.
“Terhadap adanya anggota Satpol PP Aceh Barat yang melakukan tindakan pemukulan, akan kami nonaktifkan dari tugas,” kata Haji Ramli MS kepada ANTARA di Meulaboh, Rabu (3/11) malam.
Menurutnya, tindakan pemukulan sama sekali tidak dibenarkan dalam bentuk apa pun.
Sebab, tegas dia, perbuatan tersebut merupakan sikap yang tidak terpuji.
Menurut dia, anggota Satpol PP saat bertugas di lapangan wajib memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
Haji Ramli MS menegaskan anggota jangan kasar, apalagi memukul.
“Itu tidak boleh,” tegasnya.
Haji Ramli MS menegaskan akan menonaktifkan oknum Satpol PP yang memukul mahasiswa di Aceh Barat.
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual
- Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Yogyakarta Gandeng Satpol PP Kulon Progo
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Untar Residence Hadirkan Hunian Modern dan Inklusif untuk Mahasiswa Global
- Lebih dari 900 Mahasiswa Sudah Bergabung di Cakrawala University
- Pelaku Pencurian HP Mahasiswa di Ogan Ilir Ditangkap