Haji
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Ada yang menganggap pemerintah gagal melakukan diplomasi haji, padahal negara lain telah mendapatkan kuota.
Alasan yang paling santer disebut adalah pemerintah Indonesia masih punya tunggakan komitmen pembayaran yang belum diselesaikan.
Spekulasi lain menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia menunggak komitmen itu karena dana haji telanjur dipakai untuk membiayai proyek infrastruktur.
Pemerintah belum memberi penjelasan resmi mengenai hal ini.
Namun, pemakaian dana haji untuk pembangunan infrastruktur menjadi kontroversi panas beberapa tahun terakhir.
Pemerintah beralasan bahwa sudah ada izin untuk menggunakan dana haji untuk pembiayaan infrastruktur. Namun, pemerintah tidak bisa menjelaskan bagaimana mekanisme izin itu diberikan.
Pemerintah Arab Saudi dikabarkan menolak calon jemaah Indonesia yang memakai vaksin Sinovac buatan China karena belum mendapat sertifikasi dari Badan Kesehatan Dunia, WHO.
Namun, sekarang WHO sudah mengeluarkan sertifikat darurat, tetapi ternyata pemerintah Indonesia malah membatalkan pemberangkatan.
Kalau benar penundaan ini karena uang haji dipakai untuk biaya pembangunan infrastruktur, maka muncullah sebutan Haji Maskur.
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- 386 Jemaah Calon Haji Asal NTB Tiba di Tanah Suci Makkah
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- IAW Dorong BPK Audit Investigatif Penggabungan Mahram Haji di Jabar, Ini Masalahnya
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur
- Travel Haji Nur Ramadhan Wisata Pastikan Perlindungan Jemaah