Hal-hal yang Bisa Dilakukan Apabila Pasangan Mengalami Gangguan Kesuburan

Hal-hal yang Bisa Dilakukan Apabila Pasangan Mengalami Gangguan Kesuburan
Spesialis Kandungan dan Kebidanan MRCCC Siloam Semanggi dr. Batara Imanuel Sirait, SpOG (K) FER (kanan) bersama Spesialis Kandungan dan Kebidananan MRCCC Siloam Semanggi dr. Alvin Setiawan SpOG (tengah) didampingi Director of MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dr. Melissa Luwia, MHA pada Media Conference di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi. FOTO: ist

jpnn.com - JAKARTA - Gangguan kesuburan yang makin dikenal dengan istilah infertilitas, dapat terjadi pada pasangan suami istri. Meki sudah berupaya melakukan hubungan intim secara teratur tanpa proteksi, mereka belum juga diberikan momongan.

Idealnya sebanyak 84 perempuan akan hamil secara alamiah apabila melakukan hubungan suami-istri secara teratur dalam setahun. Tapi, faktanya menunjukkan kondisi infertilitas amat mungkin dialami oleh salah satu pasangan atau bahkan terjadi karena faktor keduanya.

Spesialis Kandungan dan Kebidanan MRCCC Siloam Semanggi dr. Batara Imanuel Sirait, SpOG (K) FER mengatakan, proses inseminasi merupakan salah satu bentuk penanganan bagi pasangan suami-istri yang menginginkan keturunan.

“Pengawetan fungsi fertilitas, misalnya, pada pasien kanker yang ingin mempertahankan kesuburan atau kemampuannya untuk berketurunan dapat mengawetkan fungsi fertilitasnya. Teknik yang dilakukan dapat dalam bentuk membekukan jaringan reproduksi manusia seperti Embrio, sel telur, sperma, bahkan jaringan indung telur dapat digunakan di kemudian hari, setelah pulih,” kata dr. Batara pada Media Conference di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jumat (13/11).

Menurut Batara, dalam lingkup medis, terutama yang berkaitan dengan kandungan, inseminasi juga dilakukan pada keadaan-keadaan tertentu lainnya. 

Misalnya, infertilitas dengan penyebab tidak jelas. Inseminasi akan dilakukan sebagai penanganan awal dengan menggunakan obat-obatan perangsang ovulasi.

Kemudian infertilitas yang berhubungan dengan endometriosis. Menurut Batara, penggunaan kombinasi obat akan digunakan untuk memperoleh sel telur yang terbaik. Itu merupakan penanganan awal.

Ada juga infertilitas karena faktor pria. Jika karena faktor ini maka pemeriksaan analisis sperma suami menjadi tahapan awal penilaian kesuburan. Kemudian dilanjutkan dengan pemrosesan sperma (memilihkan sperma terbaik).

JAKARTA - Gangguan kesuburan yang makin dikenal dengan istilah infertilitas, dapat terjadi pada pasangan suami istri. Meki sudah berupaya melakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News