Halleluya! Langit Biru dan Semarak Misa Pesparani I
Uskup Suharyo tak sendiri. Dia didampingi 90 pastur dari seluruh Indonesia dan delapan uskup perwakilan delapan provinsi. Di antaranya Uskup Denpasar Mgr Silvester San, Uskup Agung Makassar Mgr Johanes Liku Ada, Uskup Agung Palembang Mgr. Aloysius Sudarto, Uskup Agung Merauke Mgr Niko Adi Saputra, Uskup Banjarmasin Mgr Petrus Boddeng Timang, Uskup Samarinda Mgr Yustinus Harjosusanto.
Hadir juga mendampingi Uskup Amboina Mgr. Petrus Canisius Mandagi mewakili Maluku, tuan rumah Pesparani.
90 pastur dan uskup seluruh Indonesia di misa pembukaan Pesparani. Foto: Natalia/JPNN
Dalam kotbahnya di misa pembukaan, Uskup Suharyo berpesan pada umat Katolik Indonesia untuk tetap menebar cinta kasih dan menjaga persaudaraan dengan sesama yang beragama lain.
"Pesparani ini adalah karya agung Tuhan yang harus kita syukuri. Ini kita lakukan untuk merawar persaudaraan di antara kita," tutur Uskup Suharyo.
Dia mengatakan perhelatan ini turut menjadi momentum masyarakat Indonesia untuk mempertahankan NKRI yang beraneka ragam melalui persatuan yang terjalin antarumat beragama.
Terbukti, persiapan perhelatan Pesparani ini tidak hanya melibatkan umat Katolik tapi juga dibantu umat agama lainnya dari persiapan dan pelaksanaan acara.
Pesparani yang digelar Gereja Katolik di Kota Ambon bertemakan Membangun Persaudaraan Sejati.
- Bertemu Ketua KWI, DPP Patria Bahas Sejumlah Agenda Strategis Termasuk Kedatangan Paus Fransiskus
- Masjid Ini Bukan Milik Orang Islam, Gereja Ini Bukan Milik Orang Katolik, tetapi…
- Indahnya Toleransi Beragama saat Perayaan Idulfitri di Sulawesi Utara
- Paus Fransiskus Dijadwalkan Kunjungi Indonesia pada September
- Organisasi Pemuda Katolik Turut Ambil Bagian dalam Upaya Pembangunan Bangsa
- Paus Fransiskus Sebut Israel dan Palestina Sama-Sama Bersalah