Halte Transjakarta GBK Berubah Nama jadi Senayan Bank DKI, Ternyata Ini Alasannya

"Hal ini juga sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global yang modern dan berdaya saing," kata Arie.
Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza menyebutkan penamaan halte sebagai commercial branding.
Hal itu juga berkontribusi signifikan terhadap pendapatan korporasi.
"Kolaborasi ini menjadi pendorong untuk memajukan sistem transportasi publik di Jakarta dan menunjang gaya hidup masyarakat sebagai bentuk representatif dari kota global yang berkelanjutan," ujar Welfizon.
Penamaan Halte Senayan Bank DKI juga akan meningkatkan brand awareness Bank DKI dengan memperkenalkan kembali Jakarta Tourist Pass yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna transportasi publik serta peluang aktivasi dan event yang dapat dinikmati oleh pelanggan Transjakarta. (mcr4/jpnn)
Halte Gelora Bung Karno berubah nama menjadi Halte Senayan Bank DKI, simak penjelasannya
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Hadiri Kopi Good Day DBL Festival 2025, Pramono Umumkan Sejumlah Kerja Sama
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Bagikan Dividen Rp 249,31 Miliar, Bank DKI Siap Melantai di Pasar Saham
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto