Hamas Bersedia Akhiri Perang

Beri Waktu Seminggu Bagi Israel untuk Tinggalkan Gaza

Hamas Bersedia Akhiri Perang
KEMBALIK KE ISRAEL : Sebuah tank tengah kembali menuju Israel dari bagian utara Jalur Gaza, Minggu (18/1). Israel menyatakan gencatan senjata di Gaza untuk mengakhiri tiga minggu operasi militer atas militan Hamas. Foto: AP
KOTA GAZA – Harapan konflik berdarah di Gaza berakhir akhirnya terwujud. Dua pihak yang bertikai sama-sama menyatakan gencatan senjata kemarin. Tim perunding dari kelompok pejuang Hamas menyatakan penghentian baku tembak di Jalur Gaza selama satu minggu. Keputusan itu hanya berselang 12 jam dari pengumuman Israel untuk mengakhiri agresinya ke Gaza dengan melakukan gencatan senjata sepihak mulai Minggu pukul 02.00 waktu setempat (kemarin pukul 07.00 WIB).

Juru bicara Hamas Ayman Taha menyatakan, tempo satu minggu dalam gencatan senjata yang ditetapkan Hamas itu untuk memberi waktu Israel menarik seluruh serdadunya dari Gaza. ”Pernyataan saya ini mewakili semua faksi di Palestina, bukan hanya Hamas,” ujarnya di Kairo tadi malam.

Pernyataan gencatan senjata Hamas juga disampaikan wakil mereka di Syria, Moussa Abu Marzouk. ”Selain serdadu Israel harus pergi dalam tempo satu minggu, Hamas menuntut pembukaan titik perlintasan bagi masuknya bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina,” ujarnya didampingi para pejabat dari berbagai organisasi yang punya kaitan dengan Hamas.

Sebelumnya, Israel mengumumkan gencatan senjata sepihak, Sabtu (17/1), setelah melakukan serangan selama 22 hari ke Jalur Gaza yang dikuasai Hamas. Namun, tentara Israel masih akan berada di wilayah Palestina.

Perdana Menteri Israel Ehud Olmert, setelah sidang kabinet mengatakan, Israel telah meraih tujuannya dan situasi Gaza sesuai yang diinginkan. Olmert mengatakan, gencatan senjata akan dilakukan mulai Minggu (18/1) pukul 02.00 waktu setempat. Namun, dalam pidatonya Olmert tidak menyebutkan berapa lama Isarel akan menghentikan serangannya. ”Jika Hamas menghentikan serangan, militer Israel akan berangsur-angsur keluar dari wilayah Gaza pada waktunya,” ujar Olmert.

KOTA GAZA – Harapan konflik berdarah di Gaza berakhir akhirnya terwujud. Dua pihak yang bertikai sama-sama menyatakan gencatan senjata kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News