Hamas Menembakkan Rudal Jarak Pendek ke Pasukan Israel di Perbatasan Gaza

Hamas Menembakkan Rudal Jarak Pendek ke Pasukan Israel di Perbatasan Gaza
Otoritas PBB telah berulang kali memperingatkan tentang bertambahnya korban sipil sebagai akibat dari aksi pengeboman besar-besaran di Gaza, serta meningkatnya darurat kemanusiaan di wilayah tersebut, dengan kelangkaan akut pasokan-pasokan yang sangat penting (ANTARA/Xinhua)

jpnn.com - DOHA - Petempur sayap militer kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menembakkan rudal jarak pendek ke tentara Israel di perbatasan Jalur Gaza dan Israel. Demikian dilaporkan kantor berita Al Jazeera, Selasa (7/5) mengutip kelompok tersebut.

“(Kelompok) Perlawanan Palestina menyerang pasukan musuh Israel di situs militer Kerem Abu Salem dengan menggunakan rudal jarak pendek ‘Rajum’,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Penyeberangan perbatasan Karem Abu Salem, yang juga dikenal Kerem Shalom, ditutup pada Minggu, setelah petempur Hamas meluncurkan roket ke pangkalan militer di Israel selatan, katanya.

Pada Senin, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mulai melakukan operasi militer di wilayah timur Rafah, setelah mereka mendesak warga untuk mengungsi.

Hamas mengaku telah menyetujui ketentuan perjanjian gencatan senjata Gaza yang diusulkan Mesir dan Qatar. Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut perjanjian tersebut tidak dapat diterima.

Disebutkan bahwa lebih dari satu juta orang diyakini mengungsi di Kota Rafah.

Pada 7 Oktober 2023, Hamas meluncurkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel dan menerobos perbatasan serta menyerang lingkungan sipil dan pangkalan militer.

Akibatnya, hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 lainnya disandera.

Petempur sayap militer kelompok perlawanan Palestina, Hamas menembakkan rudal jarak pendek ke pasukan Israel di perbatasan Gaza.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News