Hamdalah, Penyaluran Bansos Antisipasi Dampak Covid-19 Dipercepat

Presiden Joko Widodo melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 4/2020 juga menegaskan pemerintah akan melakukan refocussing dan realokasi anggaran guna mempercepat penanganan Covid-19. Tidak hanya penanganan kesehatan, tetapi juga penanganan dampak ekonomi masyarakat lewat bantuan sosial.
"Penerima kartu sembako, selama enam bulan kita tambah Rp 50 ribu (menjadi Rp 200 ribu). Anggaran kita siapkan Rp 4,5 triliun," ungkap presiden.
Jokowi menyebutkan alokasi anggaran untuk Kartu Prakerja juga telah disiapkan sebesar Rp 10 triliun untuk mengantisipasi para pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pekerja harian yang kehilangan penghasilan, dan para pengusaha mikro yang kehilangan omzet.
"Pemerintah provinsi diminta mendukung ini, siapa yang harus diberi mulai didata dengan baik," tandasnya. (esy/jpnn)
Pemerintah mempercepat penyaluran bantuan sosiial (bansos) PKH Tahap II untuk mengantisipasi dampak Covid-19.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Mesya Mohamad
- Menko PMK Pengin UT Jadi Pusat Inovasi Teknologi AI
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling
- Tebar Bansos, Aguan & Buddha Tzu Chi Perbaiki Ratusan Hunian Tak Layak di Jakarta
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- Semarak Ramadan 2025, Petrokimia Gresik Tebar Bansos hingga Rp 682,5 Juta