Hamil 4,5 Bulan, Suwarti Rebut Emas Asian Para Games 2018

Hamil 4,5 Bulan, Suwarti Rebut Emas Asian Para Games 2018
Suwarti menunjukkan medali emas dari ganda campuran tenis meja. FOTO: AGAS PUTRA HARTANTO/Jawa Pos

’’Jam 10.00 baru sampai Hartono Trade Center (Solo). Kalau masih nggak enak badan, cuma tiduran aja,’’ katanya.

Biasanya, selepas istirahat siang, sekitar pukul 12.30, Warti baru mulai berlatih hingga pukul 14.00. Sebagai gantinya, ibu satu anak itu menjalani latihan sore bersama klub MM Shiamiq. Sekaligus mengantarkan sang anak, Muhammad Nur Fauzi, berlatih.

Di klub tersebut, Warti juga ditangani Ajie. Lokasi latihan pun sama. Perempuan yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jateng itu berlatih pukul 18.00–21.00. Tetap mengikuti program pelatnas yang ada. Kecuali latihan fisik.

Di tengah obrolan, Warti mengeluh pinggangnya agak sakit. Dari semula yang duduk di atas kursi, dia memilih selonjoran sambil menyandarkan punggung di tembok.

Maklum, janin di perutnya aktif. Seperti menendang-nendang perutnya. Ditambah, paha kirinya kurang begitu kuat menahan beban berat.

Dia tidak menampik bahwa kondisi hamil membuat kondisi fisiknya sedikit menurun. Tak hanya itu, atlet 31 tahun tersebut kerap merasakan nyeri di bagian perut dan pinggang ketika bertanding. Untuk mengurangi rasa sakit tersebut, Suwarti membebat perutnya dengan korset saat turun ke lapangan.

Tekadnya memang sangat kuat. Harus dapat emas. Meski tidak ditarget medali setelah ketahuan hamil. Dia tidak mau menyia-nyiakan kesempatan tampil dalam multievent level Asia di negara sendiri.

Dan, akhirnya memang bisa diwujudkan. ’’Hamil seperti ini kondisinya memang tidak seratus persen. Cuma, mental Mbak Warti memang mental juara,’’ puji Ajie.

Suwarti, meski hamil 4,5 bulan, mampu meraih medali emas ganda campuran tenis meja di ajang Asian Para Games 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News