Hamilton Hebat, Webber Dahsyat

Hamilton Hebat, Webber Dahsyat
Hamilton Hebat, Webber Dahsyat
Hamilton, Button, Rosberg, dan beberapa yang lain memilih strategi tiga kali stop, sehingga terkesan bakal tertinggal di akhir lomba. Kenyataannya justru berbalik. Mereka yang hanya dua stop justru lamban di akhir lomba. Vettel misalnya.

Dia harus memaksakan satu set ban hard sejak putaran ke-31 hingga akhir (total 25 putaran). Hamilton, yang masuk pit kali ketiga (terakhir) di putaran 38, punya ban hard yang lebih fresh di akhir lomba. Ditambah dengan setelan McLaren yang lebih baik untuk ban hard (di awal lomba semua top ten pakai ban soft), Hamilton pun terkesan mudah memburu Vettel.

Benar juga, dengan sekitar lima putaran tersisa, Hamilton menyalip Vettel. Setelah itu tinggal merawat ban sampai finis. Di belakang mereka, Webber finis ketiga dengan strategi tiga stop yang "berbalik." Start dari urutan 18, dia mengawalinya dengan ban hard, lalu mencoba keliling sebanyak mungkin sebelum pit stop perdana.

   

Dengan 15 putaran tersisa, dia masih di urutan 17. Tapi, di sepertiga akhir lomba itu, dia memakai ban soft di saat yang lain memakai ban hard. Alhasil, Webber pun melaju dua detik per lap lebih cepat dari yang lain. Satu per satu lawan dia salip. Dia akhirnya meraih posisi ketiga setelah menyalip Jenson Button dengan hanya satu putaran tersisa.

SHANGHAI - Terima kasih regulasi baru 2011, Grand Prix Tiongkok jadi berlangsung sangat seru. Balapan 56 putaran di Sirkuit Shanghai itu benar-benar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News