Hampir 200 Orang Dicegah Naik Pesawat di Australia Karena Alasan Keamanan
Jumat, 20 November 2015 – 08:46 WIB

Hampir 200 Orang Dicegah Naik Pesawat di Australia Karena Alasan Keamanan
Dutton mengatakan mereka yang dihentikan itu masih berpotensi menjadi ancaman di dalam Australia.
"Mereka yang dihentikan untuk pergi mungkin saja bisa melakukan tindakan teroris di dalam negeri, dan inilah ancaman yang harus kita hadapi, dan pemerintah berusaha berbuat maksimal untuk menjaga keamanan Australia."
Sejak unit kontra terorisme mulai beroperasi di bandara internasional Australia sejak bulan Agustus tahun lalu, 535 penumpang dihentikan perjalanannya, 194.660 penilaian dilakukan dan 13 ribu patroli dilakukan.
Menteri Imigrasi Australia Peter Dutton mengatakan unit kontra terorisme yang bertugas di bandara Australia telah menghentikan 199 orang, termasuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan