Hampir Separuh Produksi Pangan Dunia Terbuang Percuma
Jumat, 18 Januari 2013 – 19:21 WIB
Di negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika, praktek pertanian yang lebih efisien memastikan pangan yang diproduksi itu dapat lebih banyak mencapai konsumen. Tetapi, jutaan ton pangan juga terbuang karena melampaui masa kadaluwarsanya, atau bahkan kadang-kadang karena tidak sampai sama sekali ke rak-rak supermarket.
Banyak lembaga bantuan dan yayasan amal menyoroti besarnya pangan yang terbuang ketika jutaan orang menderita kekurangan gizi. Lembaga bantuan Save the Children misalnya, menyatakan bahwa ada cukup pangan di dunia untuk memberi makan setiap anak, tetapi setiap tahunnya masih ada 2,3 juta anak meninggal akibat kelaparan.
Populasi global diperkirakan akan mencapai puncaknya sebesar 9,5 miliar orang pada tahun 2075. Karenanya, laporan itu menyimpulkan perlunya langkah-langkah untuk mengurangi pemborosan sebagai bagian dari rencana untuk memenuhi permintaan kebutuhan pangan dunia.(Esy/jpnn)
LONDON - Hasil studi Institution of Mechanical Engineers di Inggris menyatakan bahwa separuh lebih produksi beras Asia Tenggara terbuang. Penyebabnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara