Hancur Akibat Erupsi Semeru, Jembatan Kajar Kuning Kini Beroperasi Kembali

Hancur Akibat Erupsi Semeru, Jembatan Kajar Kuning Kini Beroperasi Kembali
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasa saat meresmikan jembatan Kajar Kuning. Foto dokumentasi Aurum Group Indonesia

jpnn.com - Berbagai infrastruktur yang rusak akibat erupsi Gunung Semeru akhir tahun lalu terus dibenahi untuk menunjang aktivitas ekonomi masyarakat di sekitar Kabupaten Lumajang.

Salah satunya adalah akses melalui jembatan yang bisa menghambat arus lalu lintas barang dan transportasi ke wilayah lainnya.

"Pemulihan setelah bencana yang membantu percepatan roda perputaran ekonomi Lumajang mutlak diperlukan dan kolaborasi pentahelix menjadi solusinya," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangannya, Senin (22/8).

Khofifah juga memberikan apresiasi atas sinergi pentahelix terwujudnya pembangunan jembatan Kajar Kuning yang sebelumnya ikut hancur akibat bencana ini.

Kini, jembatan itu sudah selesai dibangun melibatkan dukungan pelaku usaha Aurum Group Indonesia, berkolaborasi dengan Bupati Lumajang, Dinas PUPR, serta instasi terkait lainnya.

“Semoga beroperasinya jembatan ini, mobilisasi ekonomi masyarakat dan konektivitas sosial makin digiatkan kembali," kata eks menteri sosial ini.

Jembatan Kajar Kuning hancur akibat erupsi Gunung Semeru, dan terkikis akibat lahar dingin yang melintasi sungai di bawahnya.

Akibatnya, selama berbulan-bulan mobilitas tersendat dan warga harus melewati alternatif jalan lain yang beresiko.

jembatan Kajar Kuning yang sebelumnya hancur akibat erupsi Semeru kini bisa beroperasi kembali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News