Hancur Akibat Erupsi Semeru, Jembatan Kajar Kuning Kini Beroperasi Kembali

Hancur Akibat Erupsi Semeru, Jembatan Kajar Kuning Kini Beroperasi Kembali
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasa saat meresmikan jembatan Kajar Kuning. Foto dokumentasi Aurum Group Indonesia

Aurum Group Indonesia, pelaku usaha bidang konsultan bisnis dan manajemen, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) kemudian membantu membangun kembali jembatan Kajar Kuning. Aurum juga memberikan bantuan penguatan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Menurut  Bupati Lumajang Thoriqul Haq, jembatan Kajar Kuning merupakan akses jalan krusial bagi warga Lumajang, menghubungkan antara Lumajang dan kota Malang, melalui desa Sumber Wuluh di Kecamatan Candipuro. Karenanya, rusaknya jembatan ini berpengaruh pada kegiatan ekonomi masyarakat. 

Seusai dibangun, Jembatan Kajar Kuning diresmikan pada Jumat (19/8). Hadir meresmikan jembatan tersebut, yaitu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasa, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, dan Founder & CEO Aurum Group Indonesia Cylvie Nuraini, beserta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR), Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Polsek Candipuro, serta jajaran Kabupaten Lumajang dan perwakilan setempat.

"Terima kasih kami diberikan kesempatan untuk membantu pembangunan jembatan ini," kata Founder dan CEO Aurum Group Indonesia, Cylvie Nuraini.

Cylvie menerangkan, jembatan Kajar Kuning dibangun kembali dengan ukuran 7 x 10 meter. Selain membangun jembatan, Aurum Group Indonesia juga mendukung program UMKM melalui penyuluhan pembuatan tempe dan Festival Jajanan Pasar yang digelar di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang.

"Kegiatan ini untuk menggairahkan perputaran ekonomi masyarakat Lumajang. Sebanyak 15 stan peserta hadir menjajakan aneka produk makanan dan minuman,batik, serta aneka produk UMKM," katanya.

Sementara itu Bupati Thoriqul menambahkan, kedekatan posisi Lumajang dengan Gunung Semeru, sebenarnya memberikan sisi positif, yaitu potensi ekonomi di sektor pariwisata.

Pesona pemandangannya yang indah dan kesiapan infrastruktur jalan yang lebar dan beraspal dari Lumajang menuju Desa Ranu Pane di kaki Gunung Semeru, menjadi pertimbangan utama untuk menggunakan jalur Lumajang. Belum lagi, perjalanan ini melewati Senduro yang memiliki hutan di kawasan taman nasional.

jembatan Kajar Kuning yang sebelumnya hancur akibat erupsi Semeru kini bisa beroperasi kembali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News