Handini Wulan Raih Predikat Cumlaude Doktor, Ungkap Aktor Politik dalam Media Cetak
Partisipasi publik dalam proses politik memastikan partisipasi yang tidak dibatasi kekuatan ekonomi atau politik.
"Oleh karena itu, tidak lepas juga dari demokrasi deliberatif, yang menunjukkan suatu keterbukaan dan akses informasi secara menyeluruh kepada hak individu masyarakat dengan partisipasi aktif melalui ruang dialog atau diskusi di ruang publik," jelas Wulan.
Bagi biro pemberitaan DPR RI, lanjut Wulan, sudah semestinya Buletin Parlementaria kembali ke tujuan awal dibentuk.
Sebagai media internal yang mempublikasikan informasi tentang anggota DPR tanpa pilih kasih, dengan mengedepankan sisi jurnalistik yang baik.
Sehingga tidak lagi mengekang jurnalis untuk satu kepentingan yang dimiliki aktor politik tertentu.
Biro pemberitaan DPR juga dapat meniru dan mencontoh sikap dari Bapak Humas Dunia yaitu Ivy Lee. Pendekatan Lee berfokus pada transparasi, kejujuran, dan komunikasi terbuka dengan media.
"Salah satu konsepnya ialah “Pernyataan Dasar” atau “Pernyataan Awal”, yang menekankan pentingnya memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada media untuk menghindari rumor dan spekulasi," pungkasnya. (esy/jpnn)
Handini Wulan meraih predikat Cumlaude Doktor karena mengungkap aktor politik dalam media cetak
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Suryan Widati Sandang Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam UMJ, Begini Disertasinya
- Tingkatkan Pengelolaan Otsus, Bappenas Gelar Program Magang 18 ASN Papua Barat
- Usaid, AWS, dan Elitery Dorong Percepatan Ekonomi Digital Indonesia
- Sah, Blucer W Rajagukguk Resmi Bergelar Doktor Hukum dari UKI
- Dalu Agung Darmawan Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cum Laude
- Lowongan CPNS 2023 di Kemendagri, 10% untuk Lulusan Cum Laude