Hanif Honorer K2: Jangan Usul Macam-macam, PPPK Tidak akan Tinggal Diam

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Honorer K2 Jawa Barat Hanif Darmawan mengimbau seluruh pengurus forum tidak sembarang mengeluarkan pernyataan terkait PPPK (Pegawal Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Dia menilai, kebijakan tersebut (PPPK) merupakan salah satu solusi terbaik bagi honorer K2 berusia di atas 35 tahun.
"Jika ada pentolan forum honorer K2 maupun nonkategori yang ingin melawan program pemerintah dengan membatalkan PPPK rekrutmen tahap I akan kami lawan," kata Hanif kepada JPNN.com, Kamis (23/7).
Dia menegaskan, hampir dua tahun sebanyak 51 ribu honorer K2 yang lulus PPPK menunggu diangkat. Ganjalannya ada di Perpres tentang Penggajian dan Tunjangan PPPK.
Pasalnya, kalau Perpres itu terbit, seluruh PPPK bisa segera mendapatkan NIP dan SK.
"Lebih 1,5 tahun kami sabar menunggu, terus tetiba ada pengurus forum yang minta pengangkatan PPPK dibatalkan," keluhnya.
Kondisi ini diperparah munculnya forum baru yang juga menolak PPPK dan ikut mendata honorer. Padahal bukan kewenangan mereka tetapi pejabat pembina kepegawaian (PPK).
"Bagi pengurus forum yang coba-coba menggagalkan pengangkatan PPPK, seluruh honoror K2 yang tergabung dalam Ikatan Komunikasi PPPK Nasional pun tidak tinggal diam," tegasnya.
Honorer K2 yang lulus PPPK meminta pengurus forum tidak berupaya menggagalkan pengangkatan mereka.
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Daftar Nama Instansi Pusat Selesai NI PPPK & NIP CPNS 2024, Alhamdulillah
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 di 53 Tilok Sudah Keluar, Segera Cetak Kartu Peserta
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?