Hanura Tambah Usia, Oso Optimistis Mampu Kerek Suara

Hanura Tambah Usia, Oso Optimistis Mampu Kerek Suara
Oesman Sapta Odang. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) akan merayakan ulang tahunnya yang ke-11 pada 21 Desember 2017 mendatang. Perayaan ultah partai yang didirikan Wiranto itu akan digelar di Semarang, Jawa Tengah.

Ultah ke-11 Hanura merupakan yang pertama bagi Oesman Sapta Odang (Oso) yang kini duduk di pucuk pimpinan partai pemilik 16 kursi di DPR RI itu. Pasalnya, Oso baru kurang lebih setahun menjadi ketua umum menggantikan Wiranto yang dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk mengisi jabatan menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan.

Oso meyakini Hanura kini makin mendapat tempat di hati rakyat. "Ada yang tidak sehat mengatakan bahwa waktu saya pegang Hanura ini start dari 0,7 persen, tapi ternyata dari survei yang akurat Hanura sekarang 2,7 persen," kata Oso dalam jumpa pers jelang peringatan ultah ke-11 Hanura di Jakarta, Kamis (14/12).

Lebih lanjut Oso mengatakan, politik memang tidak lepas dari pertarungan. Hanura juga tak luput dari ujian dan cobaan, termasuk adanya kader yang tersangkut kasus hukum.

Namun, Oso meyakini Hanura ke depan akan terbebas dari kader-kader bermasalah. “Saya tidak mau dengar ada kasus ke depan," tegas Oso yang juga ketua DPD itu.

Hanura juga mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk hadir pada perayaan ulang tahunnya di Semarang. Oso juga mengundang para ketua umum partai lainnya untuk hadir.

Lantas, apakah Hanura saat merayakan ultah ke-11 nanti juga akan mendeklarasikan dukungan untuk Joko Widodo pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019? Menurut Oso, Hanura justru menjadi partai yang pertama kali mendeklarasikan dukungan untuk kembali mengusung Jokowi.

“Yang pertama mendeklarasikan kembali Jokowi jadi presiden adalah Hanura. Tapi nanti kita tidak tahulah besok," ungkapnya.

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang meyakini elektabilitas partainya meningkat. Karena itu Oso tak mau ada kader Hanura tersangkut kasus hukum lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News