Hanya 19 Persen Percaya Ahok Tak terlibat Kasus Reklamasi

jpnn.com - JAKARTA - Kasus pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras dan suap terkait proyek reklamasi mempengaruhi elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Hal ini diketahui survei yang dilakukan oleh Media Survei Nasional (Median) pada 20 April-4 Mei 2016 di Jakarta.
“Secara umum kasus Sumber Waras dan kasus reklamasi memiliki efek negatif terbatas pada citra dan dukungan publik terhadap Ahok,” kata Direktur Riset Median Sudarto saat menyampaikan hasil survei di Cikini, Jakarta, Jumat (13/5).
Berdasarkan hasil survei, Sudarto menyatakan, kasus Sumber Waras dan reklamasi menjadi perhatian publik Jakarta. “Dengan pengetahuan mencapai 90,6 persen dan 84,6 persen,” ucapnya.
Meski banyak yang mengaku punya pengetahuan mengenai kedua kasus tersebut, sebagian besar responden belum bisa menentukan apakah Ahok bersalah atau tidak.
Pada kasus Sumber Waras, Sudarto mengatakan, sebanyak 24,6 persen responden percaya bahwa Ahok bersalah. Sementara, sebanya 22,6 persen percaya Ahok tidak bersalah. Sementara 52,8 persen sisanya mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
“Sementara, pada kasus reklamasi ada 28 persen publik percaya bahwa Ahok terlibat dan 19,4 persen percaya bahwa Ahok tidak terlibat,” ungkap Sudarto. (gil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Bahlil: AMPI di Bawah Ketum Jerry Memiliki Posisi Strategis di Golkar
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Bawaslu RI Akan Dalami Dugaan Kecurangan PSU Pilkada Bengkulu Selatan
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen