Hanya Ganda Putri dan Campuran ke Final
Minggu, 26 Juni 2011 – 09:39 WIB
Dengan pertemuan terakhir, lanjut Lilyana, paling tidak sudah ada gambaran mengenai permainan pasangan berperingkat satu dunia itu. Namun, pihaknya tidak mau tinggal diam dengan hanya mengandalakan memori pertemuan terakhir.
Baca Juga:
Karena itu, pihak Tontowi/Lilyana selama kejuaraan ini juga merekam beberapa pertandingan yang dijalani oleh Zhang/Zhao. Tujuannya, untuk mempelajari beberapa pola permainan yang kemungkinan bakal dijalankan saat berhadapan di final, hari ini.
"Kemarin, tadi (kemarin, Red), juga sudah diambil gambarnya. Kami harus mempelajarinya dulu sebelum istirahat. Dengan begitu kami cukup yakin bakal membantu banyak sebelum bertanding besok (hari ini, Red)," ujar mantan pasangan Nova Widianto tersebut.
Menurut dia, evaluasi dalam pertandingan kemarin adalah dari sisi Tontowi yang masih sering kehilangan control akibat tekanan yang tinggi. Itu juga diakui oleh Tontowi. Dia memang sempat merasakan tekanan yang tinggi sehingga melakukan kesalahan.
JAKARTA - Indonesia akhirnya hanya meloloskan dua wakil di partai pemungkas Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2011. Tontowi Ahmad/Lilyana
BERITA TERKAIT
- AVC Challenge Cup 20224: Jaga Asa Bersaing di Asia, Timnas Voli Putra Indonesia Pakai Kombinasi Senior-Junior
- Ko Hee Jin Pastikan Red Sparks Bakal Tampil Menghibur Melawan Indonesia All Star
- Laku Keras, Tiket Indonesia All Star Vs Red Sparks Terjual 11 Ribu Lembar Lebih
- Gebuk Bima Perkasa, Pelita Jaya Dapat Modal Berharga Sebelum Turun di BCL Asia 2024
- Gelorakan Sportivitas, PIS Sponsori 2 Tim Voli Jakarta
- Siap Tanding! Bank Mandiri Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Proliga 2024 Putri