Hanya Gara-Gara Masalah KK, Ibu Rumah Tangga Gantung Diri
jpnn.com, SEKADAU - Percekcokan dengan suami membuat Jul (25) nekat gantung diri di rumah bibinya di Jalan R Sumadi, Kecamatan Sekadau Hilir, Kalimantan Barat, Minggu (14/1).
Semasa hidup, Jul dan TTS beserta dua anaknya, De (5) dan Di (1,5) memang tinggal di rumah itu.
Sebelum bunuh diri, ibu dua anak itu terlibat adu mulut dengan suaminya, TTS, hanya gara-gara kartu keluarga (KK).
Jasad Jul kali pertama ditemukan oleh TTS. Saat itu, leher Jul terjerat kain jarit yang biasa digunakan untuk menggendong bayi.
Sebelum bunuh diri, Jul mengikat kain jarit itu di ventilasi pintu kamar.
Dia juga menggunakan kursi plastik sebagai pijakan.
“Hasil pemeriksaan kami diketahui bahwa sekitar jam delapan pagi korban menanyakan kepada suaminya apakah sudah mengurus KK untuk persyaratan anak mereka sekolah,” ujar Kapolres Sekadau AKBP Anggon Salazar Tarmizi.
Dia menambahkan, TTS ingin mengurus KK karena kedua anaknya belum terdaftar.
Percekcokan dengan suami membuat Jul (25) nekat gantung diri di rumah bibinya di Jalan R Sumadi, Kecamatan Sekadau Hilir, Kalimantan Barat, Minggu (14/1).
- Seorang Pria di Jayapura Nekat Gantung Diri Seusai Cekcok dengan Istri
- Analisis Reza Indragiri tentang Dugaan Bunuh Diri Sekeluarga di Jakut, Singgung soal Pembunuhan
- Apa Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut? Ini Jawaban Polisi
- Tangan Sekeluarga Terikat Ketika Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut
- Polisi Periksa Sejumlah Saksi Kasus Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan
- Polisi Selidiki Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Tower Topas