Hanya Tiga Daerah yang Keuangannya Andalkan PAD
Kamis, 11 Desember 2014 – 22:19 WIB
Selain itu, pemerintah pusat kata Prof Djo, juga memberikan dorongan insentif. Hanya saja ketika potensi ekonomi enggak ada di daerah tersebut, maka investor juga kurang berminat untuk menanamkan investasinya di daerah tersebut.
“Kita bangunin jalan, tapi kalau enggak menarik, orang juga malas ke sana. Apalagi DOB itu kan daerah pinggiran. Meski begitu, insentif memang penting untuk mendorong daerah memajukan ekonomi dan kekuatan fiscal,” katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Dari 542 daerah di Indonesia, ternyata hanya tiga daerah yang kemampuan keuangannya mengandalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tiga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- HINT Ciptakan Parfum Aroma Futuristik lewat Teknologi AI
- RUPST Tahun Buku 2023: Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan