Hanya Tugu Cornelis Chastelein, Tak Nampak Kenduri Depokse Dag

Hanya Tugu Cornelis Chastelein, Tak Nampak Kenduri Depokse Dag
Tugu Cornelis Chastelein di kawasan Depok Lama, 28 Juni 2017. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

Hasilnya, sekitar 120 orang budak Chastelein bersedia menganut agama Kristen.

Budak-budak yang dibebaskan itu antara lain bernama Jan van Badinlias, Baten Pahan, Samawarin van Bali, Hazin van Bali, Wiera van Makassar dan Florian van Bangelan.

Di samping itu Raima dan istrinya Mamma, Lukas dan istrinya Klara, Sangkat Maligat, Malantas, Hagar dan Soman.

Setelah memeluk agama Nasrani, para budak ini dibagi menjadi 12 marga, yakni Jonathans, Laurens, Bacas, Loen, Soedira, Isakh, Samuel, Leander, Joseph, Tholense, Jacob dan Zadokh.

Dalam perjalanannya Zadokh menghilang. Hanya saja, hilangnya marga Zadokh dari Depok hingga kini tidak diketahui penyebabnya.

Ada yang mengatakan karena mereka tidak punya keturunan. Ada juga versi yang menyebut Zadokh kembali kepada keyakinan yang semula dianutnya. Yang pasti hingga kini hilangnya Zadokh masih misterius.

4 Juli 1696. Carnelis melakukan revisi penyempurnaan terhadap testament (maklumat tertulis-nya).

Pada 1704 VOC meminta Cornelis untuk kembali bekerja. Dia diberi posisi Road Extra Ordinaris dengan gaji 200 gulden.

SEHARIAN kemarin, tak nampak ada kenduri di kawasan Depok Lama. Padahal, 28 Juni adalah Depokse Dag atau Hari Depok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News