Hapus Pengawas Independen SMP
Dominasi Peran Perguruan Tinggi di Unas 2011
Rabu, 05 Januari 2011 – 05:39 WIB

Hapus Pengawas Independen SMP
Sementara itu, Menteri Pendidikan M. Nuh meluruskan kekhawatiran pelaksanaan unas yang bisa memicu kesetresan berlebihan. Dia tidak memungkiri, di beberapa tempat ada kasus anak tidak lulus unas lantas bunuh diri. "Itu tidak perlu ada lagi," kata dia. Untuk menekan kasus tersebut, M. Nuh mengatakan mulai dini anak harus dipersiapkan untuk menjalankan unas.
Baca Juga:
Mantan Menteri Komuniasi dan Informasi itu menjelaskan, logika matematis tentang hubungan antara kasus bunuh diri dengan ketidaklulusan unas perlu diurai kembali. "Bunuh diri karena tidak lulus, tidak lulus karena ikut unas. Itu adalah logika matematis" terang M. Nuh. Dia tetap yakin, jika disiapkan dengan matang, pelaksanaan unas tidak sengeri yang selama ini berkembang di masyarakat. M. Nuh tetap berpegangan jika unas adalah salah satu acuan untuk mengukur perkembangan proses belajar siswa.
Diberitakan sebelumnya, Unas 2010-2011 dihelat April nanti. Rinciannya, unas SMP dan sederajat digelar pada 25-28 April. Ujian susulan untuk SMP dan sederajat pada 3-6 Mei, dan rencana pengumuman paling lambat 4 Juni. Sementara unas SMA dan sederajat dijalankan pada 18-21 April. Ujian susulan unas tingkat SMA dan sederajat dijadwalkan pada 25-28 April. Sedangkan pengumuman kelusuan SMA dan sederajat dilaksanakan pada 3-6 Mei. Kemendiknas juga menetapkan, nilai kelulusan ditentukan dengan kombinasi 60 persen nilai unas dan 40 nilai ujian sekolah. (wan)
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) telah merampungkan penjadwalan Ujian Nasional (Unas) 2010-2011. Saat ini, kementerian yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Global Sevilla School Gandeng Didit Hediprasetyo Bentuk Karakter dan Mindfulness Anak
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat
- Hati Tertinggal di Merauke, Tergerak Bikin Program Pendidikan
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Pesan dari Merauke untuk Pemerintah Pusat: Jangan Ada Lagi Cerita Anak Papua Tidak Sekolah