Harapan Mentan SYL, Kostratani Bikin Lompatan Besar untuk Pertanian Indonesia

Harapan Mentan SYL, Kostratani Bikin Lompatan Besar untuk Pertanian Indonesia
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat membuka Rakor Penguatan Kostratani Mendukung Ketahanan Pangan Nasional di Bogor, Rabu (14/10).

"Mana zona merah, mana zona kuning dan lain sebagainya. Lalu apa treatment-nya di zona merah, zona kuning dan seterusnya. Mapping ini harus dilakukan agar kita mempunyai peta kebijakan apa yang harus kita ambil pada zona-zona tertentu," paparnya.

Selain itu, hal penting lainnya yakni menyiapkan early warning system atau sistem peringatan dini agar petani memiliki kewaspadaan terhadap pertanian mereka.

Hal itu dimaksudkan agar bencana yang melanda tak mengganggu ketahanan pangan nasional sebagaimana dicanangkan pemerintah di mana Kementan adalah leading sector-nya.

"Harus disiapkan sistem peringatan dini dan bagaimana caranya menghadapi bencana di daerah merah, kuning dan lainnya," ungkapnya.

Pada saat yang sama, mantan gubernur Sulawesi Selatan itu juga meminta agar dibentuk badan taktis untuk mengantisipasi perubahan cuaca tak menentu yang akan berdampak pada sektor pertanian.

"Bentuk brigade banjir, lalu juga brigade untuk mengatasi kekeringan sekaligus juga hama. Siapkan Alsintan untuk hal itu," tuturnya.

Saat banjir datang, Mentan SYL juga meminta agar dilakukan rehabilitasi saluran pengairan. Selain itu siapkan pula pompa air untuk in-out saat banjir. "Yang terpenting juga siapkan benih yang tahan genangan. Terakhir, penanganan pasca-panen," pintanya.

Kemudian, Mentan SYL meminta kepada semua pihak khususnya Kostratani juga menyiapkan skenario untuk menghadapi badai La-Nina yang diprediksi oleh BMKG melanda Indonesia hingga November mendatang.

Mentan Syahrul Yasin Limpo mendorong Kostratani bikin gebrakan karena sektor pertanian berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News