Harapan untuk Tujuh Dokter yang Bakal Duduk di Senayan

Harapan untuk Tujuh Dokter yang Bakal Duduk di Senayan
Harapan untuk Tujuh Dokter yang Bakal Duduk di Senayan

Salah satu keberhasilan beliau adalah menjadikan kota Padang Panjang sebagai kota sehat nasional, kota tertib rokok dan kota bebas penyakit menular dan keberhasilan ini menjadikan Padang Panjang menjadi  rujukan bukan saja di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional.

Wajah baru dari kalangan dokter lainnya adalah Dr.Sofyan Tan dari daerah pemilihan Sumut. Beliau dikenal sebagai tokoh pendidikan  dan  beliau pendiri Yayasan Sultan Iskandar Muda yang bertema pluralisme.

Anggota DPR terpilih yang juga pendatang baru di Senayan adalah Dr. Neni Moerniaeni. Beliau 2 kali menjadi anggota DPRD Bontang dan terakhir menjadi ketua DPRD Bontang, sebelum itu beliau menjadi ketua Tim Penggerak PKK saat  beliau mendampingi  suami dr HA Sofyan Hasdam SpS menjadi walikota Bontang.

Dengan melihat tambahan 3 orang dokter ini  dengan latar belakang dan prestasi yang hebat saya berharap ketiga dokter ini bisa membawa angin segar untuk DPR yang akan datang.

Menurut saya hal yang harus diperjuangkan oleh para dokter ini di DPR adalah masyarakat Indonesia tidak terkecuali di daerah perbatasan dan terpencil harus  mendapatkan pelayanan kesehatan  yang layak baik untuk kuratif maupun pencegahan.

Dua tantangan besar kesehatan yang harus menjadi prioritas adalah dibidang preventif yaitu menghidupkan  budaya hidup sehat masyarakat yang mengurangi konsumsi gula,mengurangi konsumsi rokok dan tetap berolah raga. Katiga hal ini harus diusahakan secara sistemik meliputi berbagai bidang dan berawal dari pimpinan negara. Untuk bidang pelayanan kesehatan, tenaga dan fasilitas  kesehatan harus merata, pendistribusian tenaga spesialis khususnya 4 besar (Dokter spesialis Anak, Dokter spesialis Kebidanan, Dokter spesialis Bedah, Dokter Spesialis penyakit Dalam)  keseluruh kabupaten dan kotamadya.

Hal ini bisa terwujud jika insentif yang besar baik dari pemerintah daerah dan pusat agar ada spesialis yang bekerja di kabupaten dan kotamadya khususnya di Indonesia timur. Pemerataan pelayanan bukan saja untuk tenaga kesehatan tetapi juga untuk peralatan kesehatan dimulai dari tingkat propinsi sampai daerah tingkat 2.

Peralatan canggih dan tenaga yang trampil harus diadakan pada daerah-daerah perbatasan untuk mencegah larinya devisa karena masyarakat perbatasan berobat ke luar negeri. Semua ini akan menjadi modal dasar mengejar ketertinggalan Indonesia untuk mencapai target-target MDGs.

HASIL pemilu legislatif 2014 sudah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), kita juga bisa mengetahui siapa-siapa dari 560 anggota legislatif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News