Harapkan Pemerintahan Mendatang Lanjutkan Prestasi Ekonomi Era SBY

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia masuk dalam daftar bergengsi sebagai  salah satu negara dengan gross domestic product (GDP) terbesar di dunia. Berdasarkan data Bank Dunia yang mengacu International Comparison Program (ICP), Indonesia kini ada di peringkat ke-10.

Posisi itu menunjukkan menguatnya GDP Indonesia yang pada 2013 lalu berada di peringkat ke-16. Namun kini, Indonesia berada dalam 10 besar dengah share (persentase) 2,3 persen.

Partai Demokrat (PD) pun mengklaim kenaikan peringkat itu merupakan jerih payah kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan kabinetnya selama hampir 10 tahun ini. Menurut anggota Dewan Pembina PD, Pramono Edhie Wibowo, naiknya posisi Indonesia itu tentu bukan hasil kerja setahun atau dua tahun saja.

"Ini merupakan hasil kerja kolektif pemerintahan koalisi di bawah pimpinan Pal SBY, pemerintah daerah, swasta dan seluruh rakyat Inonesia. Ini adalah hasil pembangunan berkualitas yang berkesinambungan selama datu dekade terahir,” kata Pramono  dalam keterangan kepada media di Jakarta, Minggu (4/5).

Mantan Kepala Staf TNI AD (KSAD) itu menambahkan, capaian itu tentu membanggakan. Sebab, katanya, Indonesia mampu bangkit setelah terpuruknya perekonomian pada 1998 dan krisis global yang mengikutinya.

Karenanya pria yang lebih suka disapa dengan panggilan Mas Edhie itu berharap capaian itu bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Menurutnya, siapapun pemerintahan yang terpilih dari hasil pemilu presiden (pilpres) tahun ini bisa melanjutkan komitmen dalam membangun perekonomian nasional.

Edhie menegaskan, capaian itu juga bisa menjadi dasar bagi pemerintahan selanjutnya untuk mengambil kebijakan. “Capaian ini jangan sampai diputarbalikan dan diaku oleh pihak-pihak yang ingin mendiskreditkan hasil pembangunan ini demi kepentingan pribadi, partai, ataupun kelompok tertentu‎," tegasnya.(jpnn)