Harapkan Tambahan Dana Infrastruktur Kurangi Hambatan Ekonomi

Harapkan Tambahan Dana Infrastruktur Kurangi Hambatan Ekonomi
Harapkan Tambahan Dana Infrastruktur Kurangi Hambatan Ekonomi
JAKARTA - Pemerintah dalam nota RAPBN 2013 mengusulkan alokasi dana Rp 193,8 triliun untuk belanja modal demi menggenjot pembangunan infrastruktur di daerah terpencil maupun wilayah-wilayah yang berpotensi menimbulkan biaya tinggi. Angka itu naik 14,9 persen dibanding dana pembangunan infrastruktur yang dialokasikan dalam APBN-Perubahan 2012 sebesar Rp 168,6 triliun.

Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Jafar, menilai kenaikan anggaran itu menunjukkan adanya keseriusan pemerintah untuk memangkas hambatan bagi laju perekonomian nasional. " Ini jadi harapan baru bagi perbaikan insfrastruktur yang selama ini menghambat kemajuan perekonomian nasional," kata Marwan kepada JPNN, Selasa (21/8).

Karenanya, kata Marwan, fraksinya memberi apresiasi penuh atas usulan pemerintah itu. FPKB pun mendorong agar dana tersebut nantinya bisa digunakan untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur transportasi seperti pelabuhan, bandar udara maupun terminal.

Lebih lanjut politisi muda PKB itu membandingkan anggaran infrastruktur bagi Kementerian PU yang dialokasikan pada TA 2012 Rp 62 triliun, dengan tahun 2013 yang diusulkan Rp 69,1 triliun. Sedangkan untuk Kementerian Perhubungan dalam RAPBN 2013 diusulkan mendapat anggaran Rp 31,4 triliun untuk pembangunan 15 bandar udara baru, terminal, yang lebih memadai, kereta listrik modifikasi kereta ekonomi, kapal perintis dan penumpang, serta 161 dermaga penyeberangan.

JAKARTA - Pemerintah dalam nota RAPBN 2013 mengusulkan alokasi dana Rp 193,8 triliun untuk belanja modal demi menggenjot pembangunan infrastruktur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News