Hardiknas, Guru Honorer Gantung Diri di Tiang Bendera

Hardiknas, Guru Honorer Gantung Diri di Tiang Bendera
Aksi dilakukan sebagai bentuk kekesalan guru kategori satu atas nasib mereka yang hingga kini tidak segera di angkat menjadi Pegawai Negeri Sipil. Foto Syarwani/pojokpitu

jpnn.com - NGANJUK—Berbagai ekspresi ditunjukkan para pendidik saat memperingati Hari Pendidikan Nasional (2/5). Termasuk pada guru. Di Nganjuk, ratusan guru honorer kategori satu melakukan aksi demo dengan teatrikal gantung diri di tiang bendera.

Aksi itu dilakukan di depan Pendopo Kabupaten Nganjuk. Dalam aksinya massa pertama kali menggelar upacara peringati hari pendidikan. Setelah itu mereka menggelar aksi teatrikal gantung diri dengan diikatkan ke tiang bendera merah putih.

Aksi dilakukan sebagai bentuk kekesalan guru kategori satu atas nasib mereka yang hingga kini tidak segera di angkat menjadi Pegawai Negeri Sipil. Menurut mereka Bupati Nganjuk Taufiqurrahman sengaja berbelit-belit sehingga tidak mengangkat mereka.

Padahal, menurut para guru, sudah ada surat rekomendasi yang dikeluarkan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara yang telah dilayangkan ke Bupati Nganjuk tertanggal 15 November 2015.

"Surat rekomendasi tersebut berisi tentang segera diangkat 1.178 kategori satu menjadi CPNS karena telah memenuhi persyaratan administrasi," kata Sajianto, korlap aksi

Massa menduduki Pemkab Nganjuk, dan akan terus akan melakukan aksi hingga dua hari mendatang. (pul/flo/jpnn)

 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News