Harga Ayam dan Bawang Putih Turun tetapi Telur Naik

Harga Ayam dan Bawang Putih Turun tetapi Telur Naik
Penjual ayam di pasar tradisional. Foto: ANTARA/Ho Humas BI Cirebon

jpnn.com, SOLO - Harga beberapa barang kebutuhan pokok seperti daging ayam dan bawang putih di pasar tradisional Kota Solo, Jawa Tengah, menjelang puasa turun, dan stok cukup banyak.

Pantauan Antara di Pasar Sidodadi Kleco Solo, Jumat, harga daging ayam rata-rata dijual Rp 28.000/kilogram, padahal sebelumnya mencapai Rp 30.000/kg, begitu juga bawang putih turun dari Rp 45.000/kg kini hanya ditawarkan Rp 30.000/kg.

Namun, turunnya harga daging ayam dan bawang putih tidak diikuti bahan kebutuhan pokok lainnya, seperti telur justru mulai naik dari Rp 21.000/kg kini dijual Rp 23.000/kg.

Menurut Sidiq salah satu pedagang sembako di Pasar Sidodadi Solo, naiknya harga telur mulai hari ini, sebelumnya hanya Rp 21.000/kg. Pemasok telur ayam menaikkan harga, maka para pedagang hanya menyesuaikan.

Menurut Sidiq, seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya harga barang kebutuhan pokok biasa cenderung naik menjelang puasa karena kebutuhan mulai meningkat. Namun, harga barang kebutuhan pokok kini tetap stabil, kecuali telur.

Harga beras kualitas premium dijual stabil mulai Rp 10.500/kg hingga Rp 12.500/kg, minyak goreng Rp 13.000/kg, gula Rp 17.500/kg, dan tepung terigu Rp 4.500 hingga Rp 9.000/kg. Sedangkan, pasokan barang ke pasar lancar, dan stoknya cukup.

Darmina (45) pedagang di Pasar Sidodadi Solo menjelaskan turunnya harga daging ayam karena stok cukup banyak, sedangkan pembeli stabil.

Harga daging ayam menjelang puasa memang biasa ada kenaikan hingga di atas Rp 30.000/kg, tetapi dampak wabah COVID-19 ini, harga turun.

Harga beberapa barang kebutuhan pokok seperti daging ayam dan bawang putih di pasar tradisional Kota Solo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News