Harga BBM Naik, Anies Minta Pengguna Kendaraan Pribadi Beralih ke Transportasi Umum
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat yang kerap menggunakan kendaraan pribadi untuk beralih ke transportasi umum.
Menurut Anies, dengan beraktivitas menggunakan transportasi umum tidak terkena dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
“Kira-kira dengan cara seperti itu, masyarakat yang menggunakan kendaraan umum merasakan stabilitas dan yang kedua. Yang menggunakan kendaraan pribadi, ayo pindah ke kendaraan umum,” ucap Anies dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/9).
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menyebutkan jangkauan transportasi umum telah menjangkau 92 persen wilayah Jakarta.
Agar transportasi umum di Jakarta tidak terdampak kenaikan harga BBM, Pemprov DKI akan mengucurkan Rp 62,1 miliar sebagai tambahan PSO (public service obligation) untuk Transjakarta dan Rp 4,25 miliar untuk angkutan laut.
Kucuran dana itu diharapkan akan membuat pengguna angkutan umum tidak merasakan dampak kenaikan BBM.
“Jadi publik yang naik bus TransJakarta (TJ) tak perlu merasakan kenaikan harga tarif angkutan umum karena itu amat dibutuhkan,” kata pria asal Kuningan, Jawa Barat itu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) hari ini, Sabtu (3/9) lalu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat yang kerap menggunakan kendaraan pribadi untuk beralih ke transportasi umum.
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Senyum Semringah Anies-Muhaimin di Momen Spesial Prabowo-Gibran
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita