Harga BBM Naik, Jangan Korbankan Pertamina demi Citra Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mengatakan, kondisi keuangan PT Pertamina (Persero) sangat memprihatinkan.
Karena itu, dia berharap pemerintah tidak tinggal diam terhadap nasib perusahaan pelat merah tersebut.
“Jangan hanya menjaga citra politik Jokowi sehingga mengorbankan kondisi kesehatan keuangan Pertamina,” kata Yusri, Senin (2/7).
Pertamina sendiri sudah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi menyusul melonjaknya harga minyak mentah dunia.
Meski terbilang tinggi, kenaikan harga untuk pertamax dan dex series tersebut dinilai wajar.
Selain itu, kenaikan relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan badan usaha lain.
Menurut Yusri Usman, dibandingkan dengan produk BBM RON 92 milik badan usaha lain seperti Shell, Total, maupun AKR, harga jual pertamax masih lebih rendah.
AKR Corporindo, Total, dan Shell memang menaikkan harga BBM sebelum Lebaran.
Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mengatakan, kondisi keuangan PT Pertamina (Persero) sangat memprihatinkan.
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari