Harga BBM Naik Rp 3 ribu, Beban Industri Meningkat 3 - 4 Persen
Rabu, 12 November 2014 – 14:04 WIB
![Harga BBM Naik Rp 3 ribu, Beban Industri Meningkat 3 - 4 Persen](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20141112_140659/140659_619663_BBM_3HL.jpg)
Ilustrasi. FOTO: dok/jpnn
Dia lantas mencontohkan, beban biaya logistik industri komponen elektronik akan lebih kecil jika dibandingkan dengan industri otomotif. Sebab, pengiriman barang produk otomotif membutuhkan alat angkut yang lebih besar daripada komponen elektronik. Pihaknya justru mengkhawatirkan daya beli masyarakat menurun jika harga BBM bersubsidi jadi naik. ''Kalau daya beli turun, tentu produksi juga kena imbas,'' ungkap dia.
Harjanto menjelaskan, hingga kini Kemenperin belum memiliki program spesifik sebagai kompensasi atas kenaikan harga BBM. ''Dulu ada insentif bagi industri minyak goreng, tapi malah menimbulkan moral hazard,'' tegasnya.
Ketua Umum IISIA Irvan Kamal Hakim mengakui, kenaikan harga BBM subsidi tidak terlalu menjadi kekhawatiran. Sebab, sebagian besar industri baja dan besi telah memanfaatkan bahan energi dari batu bara dan gas bumi. (wir/c14/agm)
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meyakini kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang diusulkan Rp 3.000 per liter
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komut & Dirut Pertamina Turun Lapangan Pastikan Pasokan Energi Selama Libur Iduladha Aman
- Laba Melonjak 68 Persen, LTLS Tambah Modal lewat Obligasi Berkelanjutan
- BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir di Luwu Utara dan Tanah Laut
- The Global 2000 Dirilis, Forbes Kembali Nobatkan BRI jadi Perusahaan Terbesar di Indonesia
- Pengumuman! BRI Tetap Jaga Performa Layanan Perbankan saat Libur Iduladha 2024
- Dirjen Kebudayaan Buka-bukaan soal Kunci Sukses Industri Film Berkelanjutan