Harga BBM Nonsubsidi Naik Turun, Pengamat: Masyarakat Jangan Galau

Terkait hal itu pula, Trubus meminta masyarakat agar bisa membedakan, antara komoditas subsidi seperti Pertalite dan nonsubsidi seperti seri Pertamax.
”Untuk yang nonsubsidi, kalau harga minyak dunia naik misalnya, Pertamina tentu tidak bisa terus menahan agar harga tetap. Bisa berpengaruh pada kondisi finansial perusahaan,” kata dia.
Untuk itu, masyakat juga harus tahu ketika sejak Maret harga minyak dunia terus meroket.
Padahal di sisi lain, Pertamina ternyata baru menaikkan harga Pertamax pada pertengahan Agustus 2024.
"Artinya, meski dituntut mencari untung, Pertamina ternyata terus memperhatikan faktor daya beli masyarakat,” imbuh Trubus.
Terkait kebijakan Pertamina dalam menyesuaikan harga BBM nonsubsidi, Trubus juga menilai baik. Sebab, Pertamina selalu memberikan informasi kepada masyarakat, baik melalui website perusahaan maupun media massa.
”Hanya saja, untuk SPBU-SPBU di daerah, ada baiknya informasinya diperbanyak. Bisa melalui spanduk-spanduk yang terbaca jelas oleh masyarakat. Jika harga naik misalnya, kondisi tersebut berpotensi memicu konflik antara konsumen dan petugas SPBU,” terang Trubus.
Per 1 September 2024, PT Pertamina resmi menurunkan harga BBM nonsubsidi.
Pertamina pasti memperhitungkan dengan seksama sebelum memutuskan kebijakan penyesuaian harga BBM nonsubsidi.
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional