Harga Beras di Jakarta Sempat Naik, Ini Kata Pedagang

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan stok beras secara nasional aman dengan harga yang terjangkau meskipun harganya berpengaruh terhadap kenaikan inflasi.
"Memang kenyataannya, Agustus-September harga beras naik salah satunya disebabkan kenaikan harga gabah," ujar Mendag.
Mendag berharap pemerintah daerah merespons dengan cepat gejolak harga barang kebutuhan pokok.
Berdasarkan pengamatan JPNN di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan harga beras sempat mengalami kenaikan Rp 500 - Rp 700 per kilogram di bulan kemarin.
Salah satu pedagang sembako Amir mengatakan harga beras Cianjur mengalami kenaikan Rp 700 menjadi Rp 13.200 dari Rp 12.500.
"Mungkin gara-gara kenaikan BBM semua langsung naik, termasuk harga beras," ujar Amir, Rabu (5/10).
Selain itu, dia menjual beras dengan harga stabil yang bermerek Gareng Rp 10 ribu per kilogram, Jeruk Rp 11 ribu, dan Burung Dara Rp 12 ribu.
Lebih lanjut, berdasarkan infopanganjakarta, harga beras mengalami kenaikan.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan stok beras secara nasional aman dengan harga yang terjangkau.
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel