Harga Cabai Rawit Anjlok, Kementan Beri Solusi
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) buka suara soal anjloknya harga cabai rawit belakangan ini.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Bambang Sugiharto mengatakan harga cabai rawit turun drastis lantaran kurangnya permintaan konsumen.
Ia menduga permintaan menurun akibat masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3.
"Karena PPKM, beberapa hotel restoran berkurang permintaan, ini sangat terasa dampaknya," kata Bambang Sugiharto di kantor Direktur Jenderal Holtikultura Kementan, Rabu (1/9).
Menurut Bambang, siklus harga cabai rawit memang rentan naik turun.
Sebab, cabai rawit merupakan produksi musiman yang cepat rusak sehingga butuh cepat dijual.
Oleh sebab itu, pihak Kementan coba memberikan solusi kepada petani yang merasa rugi akibat merosotnya harga cabai rawit.
Bambang menyebut salah satu solusinya yakni membeli cabai petani di sejumlah daerah dengan harga yang sama di Jakarta.
Kementerian Pertanian (Kementan) memberi solusi untuk mengatasi anjloknya harga cabai rawit belakangan ini
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP
- Kementan Meluncurkan Kawasan HDDAP 10.000 Hektar di 13 Kabupaten
- Program HDDAP Dorong Antusiasme Petani Gowa Fokus Kembangkan Hortikultura di Daerahnya
- Saat Stafsus SYL dari NasDem Minta Dana Sembako ke Kementan
- Kementan Sampai Gelembungkan Anggaran Ongkosi SYL ke Luar Negeri
- 8 Manfaat Cabai yang Bikin Kaget, Cegah Serangan Berbagai Penyakit Ini